Thursday, August 19, 2010

Mata di Langit

post pertama ini ditulis dengan penuh tekanan. tekanan dari dalam saja sih, karena tertekan banyak yang suruh saya bikin blog. tertekan, karena setelah lihat lihat blog punya orang, kok keren keren yah? saya ga yakin saya bisa blogging.

tapi, walaupun mungkin blog saya nantinya akan jauh dari ekspektasi orang orang hiperbola yang pernah maksa saya bikin blog, yang pasti saya dapet sesuatu dari launching blog saya: matadilangit.blogspot.com ini. apa itu? eng ing eeeenggg... krek krek krek.... saya jadi bisa membaca.

haha. bukannya tadinya buta huruf.. tapi saya udah lama aja ga baca. paling yang dibaca timeline twitter yang seringnya isinya sampah. saya udah lama ga memuaskan mata dan memanjakan nafsu akan huruf huruf yang menarikan cerita. cieh. jadi lebay deh.

dan efeknya? mantap! saya jadi bersemangat. pengen cepat cepat pamer. jadi sadar bahwa ada jutaan mata di langit yang tetap terbuka selagi mata saya tertidur. tulisan tulisan ciamik yang bikin dada saya tergetar, darah berdesir, keringat becucuran, dan ludah menyiprat. maaf keliru, itu adik saya lagi epilepsi. 


Halo.